Penarikan Mahasiswa Kelompok 10 PLP FTK UIN SMH Banten di SMAN CMBBS Pandeglang Banten

Jum'at, 28 Oktober 2022
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, Latihan mengembangkan perangkat pembelajaran dan belajar mengajar terbimbing serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang dan diperuntukan bagi mahasiswa Program Sarjana Pendidikan (S1).
Mata kuliah PLP mempunyai bobot kredit empat satuan kredit semester (4 sks), memerlukan waktu 4x16x170 menit atau setara dengan 31 hari efektif atau 42 hari kalender sekolah/instansi mitra. Pada tahun 2022 ini untuk kesekian kalinya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB) melaksanakan Program PLP sebagai pengganti Program PPL, dimana mahasiswa diterjunakan pada tanggal 7 September dan penarikan pada tanggal 28 Oktober 2022.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini mari kita sama-sama menyongsong semangat baru, niat baru tanpa melupakan semua pelajaran dan pengalaman yang kita dapatkan selama PLP di SMAN CMBBS Pandeglang Banten ini. 
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh Dewan Guru, Guru Pamong SMAN CMBBS yang sudah membimbing dan membina kami. Hanya untaian Do'a terbaik yang dapat kami haturkan di dalam setiap langkah kami Bapak/ibu. 
Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang senada dengan pepatah bahasa Arab:
شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ
Pemuda hari ini pemimpin masa depan. 
Ujar Ahmad Wildan Sahuri Ramdani selaku Ketua PLP kelompok 10 dalam sambutannya. 
Dr. H. Irfan Salim, Lc. M.A menyampaikan ucapan Terimakasih banyak terhadap seluruh Dewan Guru SMAN CMBBS terkhusus kepada Para Guru Pamong yang sudah membina dan membimbing anak-anak mahasiswa PLP kami ini.
 Irfan Salim selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) PLP Kelompok 10 pun memberikan pesan kepada Para mahasiswanya untuk senantiasa terus meningkatkan ilmu pengetahuan nya dimana pun kalian berada. Dan ambil pelajaran serta pengalaman yang sudah anak-anakku lakukan selama kurang lebih 50 hari ini. Ujarnya.

“Kelompok PLP 10 yang terdiri dari, 4 Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, 4 Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, 3 Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dan 2 Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam FTK UIN SMH Banten yang melaksanakan PLP di SMAN CMBBS Banten, selama melaksanakan PLP sangat baik dari segi etika penampilan, etika berkomunikasi, etika pergaulan serta etika waktu menunjukan karakter yang sangat baik, sehingga sekolah kami sangat membutuhkan pendidik dengan kriteria itu, sehingga kami meminta kepada Kelompok 10 PLP untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah kami untuk menjadi guru” terang Jubaedi, M.Si Kepala SMAN CMBBS saat mengakhiri sambutan penarikan mahasiswa PLP.

Dayan Herdiana , M.Pd selaku Wakasek Bid. Kesiswaan sekaligus Guru Pamong menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta apresiasi yang sangat besar kepada seluruh warga SMAN CMBBS, Baik dari kalangan Guru maupun siswa yang sudah bersama-sama mensukseskan kegiatan PLP ini. Terang nya.

Lebih lanjut, Dayan memberi pesan kepada para mahasiswa, bahwa menjadi guru sebagai salah satu tenaga profesional, dituntut memiliki keahlian di bidang akademik dan pedagogi, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Keempat kompetensi guru tersebut sangat diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran. Sejalan dengan tuntutan itu, FTK UIN SMH Banten merumuskan profil lulusan yang dihasilkan adalah tenaga kependidikan yang profesional, Menghasilkan Lulusan yang Unggul, Profesional dan Berakhlak Karimah yang Dapat Menerapkan dan Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, 
Terciptanya Penelitian yang Inovatif dan Integratif untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban;Terlaksanana Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Secara Transformatif Berbasis Nilai Keislaman; dalam proses pendidikan.
Memenuhi tuntutan itu, Kurikulum FTK UIN SMH Banten menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang lengkap dan bermakna kepada mahasiswa program studi kependidikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) Menggelar Pelatihan Nasional Bantuan Hukum dan Media Sosial

Gambar
Cirebon,  Sabtu, 7 Desember 2024 — Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) menggelar Pelatihan Nasional Bantuan Hukum dan Media Sosial yang berlangsung di Cirebon pada hari Sabtu, 7 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pejuang demokrasi dalam memanfaatkan teknologi serta memahami pentingnya bantuan hukum dalam konteks perkembangan sosial-politik di Indonesia. Pelatihan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Bapeksi, Mayjen (Purn) Dr. H. TB. Hasannuddin, S.E., M.M., M.Si. Dalam sambutannya, Ketum TB. Hasannuddin sekaligus Anggota DPR RI Komisi 1 menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang bantuan hukum dan peran media sosial dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, serta memperkuat demokrasi di Indonesia. “Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi pejuang demokrasi yang mampu mengoptimalkan peran hukum dan media sosial sebagai alat perjuangan. Kami ingin agar s...
Baca selengkapnya

SEPENGGAL KISAH TENTANG UANG KERTAS

 Uang kertas Rp. 1.000 dan Rp. 100.000 dibuat dari kertas yang sama dan di edarkan oleh Bank Indonesia (BI). Ketika dicetak, mereka bersama, tetapi berpisah di bank dan beredar di masyarakat.  Bagaimana, 4 bulan kemudian mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.  Maka mereka pun ngobrol : Uang Rp. 100.000 bertanya kepada Rp. 1.000 ; "Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan berbau amis?" Rp. 1. 000 menjawab; "Karena begitu aku keluar dari bank, terus ke tangan orang bawah dari kalangan buruh, penjaja, penjual ikan dan ditangan pengemis."  Lalu Rp. 1.000 bertanya balik kepada Rp. 100.000; "Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih bersih?"  Rp. 100.000 menjawab; "Karena begitu aku keluar dari bank, terus disambut perempuan cantik, dan beredarnya pun di restoran mahal, di kompleks pasar raya mall bergengsi dan juga hotel berbintang serta keberadaan ku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet." lalu Rp. 1.000 bertanya lagi...
Baca selengkapnya

Pelaksanaan Bimbingan Kelompok (BKp) dan Konseling Kelompok (KKp) di Madrsah

Gambar
Nama : Ahmad Wildan Sahuri Ramdani Nim : 191220029 Kelas 6A Mata Kuliah : Bimbingan Konseling Resume Pelaksanaan Bimbingan Kelompok (BKp) dan Konseling Kelompok (KKp) di Madrsah. Menurut Prayitno layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan yang di berikan kepada siswa secara bersama-sama atau kelompok agar kelompok itu menjadi besar, kuat, dan mandiri.Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli (siswa). Bimbingan kelompok dapat berupa penyampaian informasi atau aktivitas kelompok membahas masalah-masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi,dan masalah sosial. Kemudian Layanan konseling kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Layanan konseling kelompok secara terpadu dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling disekolah. Sebagai kegiatan, layanan konseling kelompok merupakan upaya bantuan untuk dapat memecahkan masalah siswa dengan memanfaatkan dinamika kelo...
Baca selengkapnya